Ketahui Cara Merawat Gigi Susu Pada Anak Dan Bagaimana Prosesnya

Gigi susu pada anak, pula diketahui selaku gigi bocah, merupakan gigi awal yang berkembang pada kanak- kanak. Cara perkembangan gigi susu diawali semenjak bocah lahir sampai dekat umur 2- 3 tahun, kala mereka mulai berkembang gigi permanen. Gigi susu amat berarti sebab berfungsi dalam bermacam guna, semacam menolong dalam pengunyahan santapan, ucapan yang nyata, membuat bentuk wajah, serta menyiapkan ruang untuk gigi permanen yang hendak berkembang esok. Selanjutnya ini merupakan sebagian data mengenai cara perkembangan gigi susu pada anak serta metode merawatnya:

1. Cara perkembangan gigi susu:

– Gigi susu awal yang umumnya timbul merupakan gigi depan dasar( incisivi) pada umur dekat 6- 8 bulan.

– Gigi depan atas( incisivi) umumnya berkembang dekat umur 8- 12 bulan.

– Gigi seri sisi( canine) mulai berkembang pada umur dekat 16- 20 bulan.

– Gigi balik( molar) berkembang pada umur dekat 12- 18 bulan serta 24- 30 bulan.

– Pada umur dekat 2- 3 tahun, anak umumnya mempunyai set komplit 20 gigi susu.

2. Metode menjaga gigi susu:

– Mulai menggosok gigi: Kala gigi awal bocah timbul, mulailah menggosok gigi dengan halus memakai gosok gigi bocah yang halus serta pasta gigi spesial bocah yang memiliki fluoride dalam jumlah yang cocok. Maanfaatkan metode gosok gigi yang halus serta lambat- laun supaya tidak menyakiti gusi sensitif bocah.

– Piket kebersihan mulut: Tidak hanya menggosok gigi, maanfaatkan kain halus ataupun kompres murni buat mensterilkan gusi bocah sehabis makan. Ini menolong melenyapkan sisa santapan serta kuman yang bisa menimbulkan peradangan.

– Jauhi berikan susu di malam hari: Bila bocah telah dapat minum dari cawan, jauhi membagikan susu ataupun minuman manis di malam hari saat sebelum tidur. Gula dalam susu ataupun minuman manis bisa menimbulkan kehancuran gigi serta mengakibatkan pembusukan gigi susu.

– Mengurangi pemakaian dot: Bila bocah memakai dot, jauhi memakai dot yang diberi bonus gula ataupun sirup. Bila dot dipakai sangat lama, bisa pengaruhi kemajuan rahang serta gigi, dan tingkatkan resiko kehancuran gigi.

– Batasi mengkonsumsi santapan serta minuman manis: Batasi pemberian santapan ataupun minuman manis pada anak, semacam permen, cokelat, ataupun minuman bersoda. Gula dalam santapan serta minuman ini bisa mengganggu susunan gigi serta menimbulkan kehancuran gigi.