Cara Menghadapi Orang Introvert Dengan Kompromi


Memutuskan untuk memulai hubungan dengan orang lain membutuhkan dedikasi dan rasa hormat. Ini juga termasuk pemahaman bahwa setiap orang itu unik, bahkan jika Anda memiliki teman yang introvert. Sebenarnya introvert bukan berarti pendiam. Hanya orang introvert yang membutuhkan lebih banyak energi untuk bertemu banyak orang.

Sayangnya, kebingungan bisa muncul ketika dua orang dengan sifat yang berbeda, seorang ekstrovert dan seorang introvert, berada dalam suatu hubungan. Preferensi bisa bertentangan. Pada tahap ini, kompromi adalah kuncinya.

Bertemu dengan orang-orang introvert

Bagi yang punya pacar introvert, pahami dulu kodratnya. Orang introvert adalah mereka yang lebih fokus pada perasaan internal, bukan rangsangan eksternal.

Ciri-ciri introvert termasuk memiliki lingkaran pertemanan yang kecil dibandingkan dengan kupu-kupu sosial, menikmati kesendirian, dan sering merasa kewalahan ketika berurusan dengan terlalu banyak orang.

Mereka juga sangat sadar diri, senang mengamati orang dan situasi, dan tertarik pada karier yang membutuhkan kemandirian.
Orang introvert berbeda dengan orang yang pemalu atau antisosial atau memiliki gangguan kecemasan sosial. Jangan berasumsi bahwa introvert tidak menyenangkan untuk diajak bicara, itu salah besar. Di sisi lain, mereka bisa bercerita dengan cara yang sangat menarik dan membuat pendengarnya betah.

Berkompromi dengan Teman Introvert

Sekarang setelah Anda mengetahui apa karakteristik mereka, inilah saatnya untuk mengadopsi strategi kompromi dengan teman yang introvert. Beberapa hal yang perlu diketahui adalah:

Diam bukan berarti marah

Seringkali pacar introvert dianggap marah ketika mereka diam. anggapan ini salah. Introvert tidak suka menjadi pusat perhatian. Mereka memilih untuk mengamati lingkungan mereka dan orang-orang di sekitar mereka. Ketika mereka bercerita atau berbagi sesuatu dengan orang lain, mereka sedang menunggu saat yang tepat.

Jadi, jika seorang teman introvert memilih untuk diam, yang terbaik adalah memberi mereka waktu. Jangan ganggu dia. Setelah selesai, itu akan terbuka lagi. Jadi jangan terlalu santai, oke?

Tanyakan sebelum menghubungi

Orang introvert lebih suka berkomunikasi secara tertulis daripada tatap muka. Hal ini bisa Anda terapkan pada hubungan Anda dengan tidak meneleponnya secara langsung karena takut mengganggunya. Tanyakan apakah mereka ingin menelepon atau hanya mengobrol? Ini akan membuat kedua belah pihak merasa lebih nyaman.

Jangan terjebak stigma

Ini juga penting ketika membangun hubungan. Jangan percaya dengan stigma yang melekat pada introvert seperti pemalu, sombong, tidak mau bersosialisasi, dan sebagainya. Semuanya sangat salah.

Introversi bukanlah kelemahan. Mereka juga bukan orang yang tidak mau terlibat dalam kegiatan sosial sama sekali. Sebagai sahabat, mungkin Andalah yang perlu meluruskan semua stigma yang tidak pantas ini agar asumsi tidak menjadi liar.

Jadi tempat cari rasa aman

Introvert hanya terbuka pada perasaannya atau berbicara dari hati ke hati dengan orang yang bisa memberi mereka rasa aman. Jadilah orang itu. Saat Anda melakukan percakapan, jangan mendominasi seluruh percakapan. Beri mereka ruang untuk bercerita.