Beberapa Kesalahan Pasutri Saat Melakukan Program Hamil

Ada beberapa orang yang memang sangat beruntung karena bisa dengan cepat mengandung, tapi ada juga beberapa orang yang memang membutuhkan waktu lumayan lama untuk dapat hamil.

Meskipun pasangan yang belum juga hamil dalam waktu yang lama belum tentu itu menandakan bahwa mereka tidak subur ataupun mandul, ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti pasangan suami istri yang membuat kesalahan yang mungkin berdampak pada terhambatnya kehamilan.

Agar bisa meningkatkan peluang terjadinya kehamilan , dengan artikel ini yang akan membahas beberapa kesalahan yang sering dilakukan pasangan suami istri ketika menjalani program hamil, semoga dapat membantu anda.

1. Berhubungan Intim Hanya Dilakukan Ketika Ovulasi

Memang mencoba untuk hamil membutuhkan waktu yang sangat tepat untuk berhubungan intim, meskipun begitu anda hanya memiliki satu kesempatan untuk membuat kehamilan, ketika waktu ovulasi, sel telur akan dilepaskan dan dapat bertahan di bagian tuba falopi yang kira kira 12 sampai 24 jam, nah pada bagian tersebut sel telur dapat bertemu dengan sperma yang ada, yang biasanya sperma dapat tinggal dan hidup sekitar 3 sampai 5 hari pada tubuh perempuan.

Dengan begitu perempuan akan berada di dalam kondisi yang paling subur ketika dua atau tiga hari sebelum ovulasi dan di hari ovulasi itu sendiri, berhubungan di waktu tersebut menang akan membuat menaikan potensi kehamilan, tetapi bukan berarti pasangan suami istri perlu melakukan hubungan intim di hari tersebut saja, dengan berhubungan intim secara konsisten jauh lebih penting untuk mensukseskan program kehamilan anda.

2. Memiliki Pola Hidup Yang Tidak Sehat

Kesehatan tubuh memegang peran penting dalam kesuburan dan kehamilan, bahkan stres dan kesehatan mental yang tidak bagus dapat mempengaruhi hal tersebut, jadi menjaga pola hidup yang sehat sangatlah berarti bukan bagi kesehatan tubuh melainkan juga dalam program kehamilan.

3. Selalu Menyalahkan Wanita

Ketika pasangan suami istri tidak kunjung diberikan kehamilan, pada umumnya yang disalahkan adalah wanitanya, tapi banyak penelitian bahwa setengah dari masalah pada kesuburan terletak pada pria.

Maka dari itu jangan salahkan pasangan wanita anda apabila belum diberikan kehamilan, hal itu hanya akan memperburuk suasana dan membuat mental wanita menjadi tidak sehat yang nantinya akan berdampak pada kesehatan tubuh.