Cerita Tentang Liburan Kakak Beradik Yang Tidak Diinginkan Berakhir Dengan Hal Misterius

Seseorang laki- laki yang terkini saja mengantar sahabatnya buat berangkat liburan. Dari mukanya, laki- laki yang bernama Evan ini merasa pilu bukan bermain sebab beliau terdesak buat menemui kakaknya serta tidak dapat liburan dengan sahabatnya. Dapat dikatakan sepanjang bertahun- tahun beliau sudah bermukim berlainan kota dengan kakaknya yang bernama Payton. Pasti saja liburan kali ini tidaklah liburan yang asyik untuk Evan sendiri sebab kakaknya itu lebih terpikat buat hidup bersama alam.

Payton amat tidak sering buat main hp serta apalagi beliau serupa sekali tidak sempat memakai handphone- nya buat berbicara. Sesampainya di bebatuan yang mereka menuju menentang, Evan juga merasa lebih bersemangat sehabis memandang terdapatnya banyak orang lain tidak hanya dirinya serta Payton. Terlebih lagi salah seseorang perempuan dari gerombolan itu nampak kepincut dengan kedatangan Evan yang terkini saja beliau gambar. Dari situlah perempuan berbulu blonda juga langsung memanggil Evan bersama kakaknya buat berasosiasi bersama mereka.

Awal mulanya sih Payton serupa sekali tidak terpikat buat berasosiasi, namun tidak begitu dengan Evan yang amat senang buat nongkrong- nongkrong. Melacak memiliki melacak nyatanya Evan pula kepincut dengan perempuan berbaju merah bernama Zoey. Dari perkenalan inilah satu persatu dari anak muda itu mulai memberitahukan diri yang dimana ada perempuan bernama Tory, Haley, Camille, serta Vanessa. Sebaliknya buat kawanan cowoknya terdiri dari Sam, Max, Bryan, serta pula Nico.

Sehabis percakapan jauh antara Evan serta Zoey telah berakhir, kaum anak muda itu juga bernazar buat balik ke hotel yang terhitung jauh dari tempat ini. Sebab merasa sesuai Zoey bersama Camille terencana mengajak Evan serta Payton buat menghabiskan durasi dan menginap di villa mereka. Sesungguhnya sih Evan amat ingin buat turut, namun beliau merasa tidak lezat batin dengan kakaknya sendiri.

Jadinya kaum itu juga wajib berakhir dengan Evan serta Payton yang berjalan berangkat bertentangan arah. Cuma saja tidak lama berjalan Payton mulai siuman kalau adiknya itu merasa terdesak dengan suasana ini. Telah nyata Evan tidak mau membuang- buang peluang ini serta takjubnya beliau lebih memilah orang lain dari kakaknya sendiri. Pendek narasi, kaum anak muda itu terkini hingga ke suatu villa yang terkini mereka tempati sepanjang 1 hari.